Rabu, 06 April 2016

Teguran Terindah..






Flashback..

Satu tahun lalu, tepatnya di saat-saat menjelang pelaksanaan Tafakur Alam..



Alhamdulillah..
Allah memberikan saya salah satu hadiah hasil dari ukhuwah.. :)

Hadiah yang mungkin sekilas terlihat membingungkan karena berupa teguran..
Hadiah yang Allah kirimkan sebagai pengingat di saat saya mungkin akan 'tergelincir' lebih jauh dalam melangkah..

Alhamdulillah, di saat itu, salah satu saudara seiman saya memberikan kata-kata sederhana namun penuh makna..



Kata-katanya kurang lebih seperti ini..
"Di saat kita benar, beristighfarlah sedangkan di saat kita salah, ucapkanlah Alhamdulillah.."
 
 Singkat kalimatnya, tetapi setelah di pikirkan, ada benarnya..




Beristighfar di saat benar..

Adalah salah satu cara untuk mengindari diri dari sifat angkuh atau sombong..
Terkadang, di saat kita benar, timbul suatu rasa percaya diri akan kehebatan diri sendiri yang mungkin tanpa kita sadari dapat menjadi celah masuknya syaiton..

Contohnya adalah di saat syuro..
Mungkin saat pendapat kita dijadikan pertimbangan dalam mufakat syuro, timbul suatu rasa kebanggan akan kedewasaan pola pikir kita..
Padahal faktanya, mungkin saja pola pikir kita sebenarnya masih kurang..
Tetapi syaiton melebih-lebihkannya sehingga timbul rasa angkuh ini..

Semoga Allah SWT senantiasa menghidarkan kita dari sifat tidak baik ini..
Aamiin..



Selanjutnya Mengucap Alhamdulillah di saat salah..

Hal ini dapat memberikan kita Mindset 'Positive Thinking'..
Bahwa kita masih harus terus belajar..
Belajar untuk menjadi lebih baik.. 






Mungkin inilah teguran indah yang tercipta atas dasar ukhuwah..
Rasa simpati antar sesama muslim dalam bentuk nasehat..
Nasehat saling mengingatkan akan tarbiyah sang illahi.. :)

0 komentar:

Posting Komentar

 

I am still learning Template by Ipietoon Cute Blog Design