Analisa
Aspek keuangan
Aspek keuangan adalah salah satu parameter
yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek ini
sama pentingnya dengan aspek lainnya, bahkan ada beberapa pengusaha menganggap
justru aspek inilah yang paling utama untuk dianalisis karena dari aspek ini
tergambar jelas hal-hal yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga
merupakan salah satu aspek yang sangat penting
Secara umum, penilaian dalam aspek keuangan
meliputi hal-hal seperti :
1. Sumber-sumber
dana yang akan diperoleh.
2.
Kebutuhan biaya investasi.
3.
Estimasi pendapatan dan biaya investasi selama beberapa periode termasuk jenis-jenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan
selama umur investasi.
4.
Proyeksi neraca dan laporan laba/rugi untuk beberapa periode kedepan.
5.
Kriteria penilaian investasi.
6. Rasio
keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan.
Analisa
potensi pasar
Analisis Potensi Pasar
atau sering disebut (Market Share Perusahaan) adalah proporsi kemampuan
perusahaan terhadap keseluruhan penjualan seluruh pesaing, termasuk penjualan
perusahaan itu sendiri. Umumnya, tingkat market share ditunjukan dan dinyatakan
dalam angka prosentase. Berdasarkan hal tersebut, tingkat market share umumnya
digunakan sebagai pedoman atau standart keberhasilan
pemasaran perusahaan dalam kedudukannya dengan pesaing-pesaingnya.
Analisa
produk
Analisis produk adalah
pengujian produk dengan melihat beberapa aspek spesifikasi produk sebagai
indikator yang harus ada pada suatu produk. Umumnya analisis produk meliputi
pengujian structural, uji mesin, pengujian bahan kimia maupun berbagai
pengujian lainnya yang terkait dengan produknya. Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui apakah produk telah siap untuk diluncurkan ke pasar. Sehingga
meminimalisir kemungkinan dampak masalah yang disebabkan oleh produk tersebut.
Analisa
pelanggan
Analisis pelanggan adalah kegiatan
yang dilakukan produsen untuk menganalasis segala sesuatu yang dibutuhkan pelanggan dan memahami karakteristik pelanggan, seperti ;
penggolongan pelanggan, pola konsumsi, perilaku, motif pelanggan dan kebiasaan pelanggan. Dalam melakukan analisis pelanggan penjual harus memperhatikan faktor-faktor yang dapat
memuaskan pelanggan yaitu :
1. Pelayanan
Pelayanan terhadap pelanggan adalah modal yang berperan penting untuk meningkatkan penjualan. Pelayanan merupakan salah satu indicator dari kepuasan konsumen
Pelayanan terhadap pelanggan adalah modal yang berperan penting untuk meningkatkan penjualan. Pelayanan merupakan salah satu indicator dari kepuasan konsumen
Pelanggan akan merasa puas jika produk yang dijual sangat membantu dalam kehidupan pelanggan. Jika pelanggan
telah merasa puas maka pelanggan tidak akan berhenti mengkonsumsi produk kita.
Analisa
Pesaing usaha
Analisis
pesaing adalah bidang analisa strategis yang
berfokus pada pengumpulan dan analisis informasi tentang perusahaan pesaing.
Kemampuan menilai competitor atau perusahaan pesaing merupakan salah satu
factor yang menentukan keberhasilan produk perusahaan dipasaran. Umumnya, analisa persaingan dilakukan dengan mengidentifikasi ancaman, kesempatan, atau
permasalahan strategis (strategy question) yang terjadi sebagai akibat
dari perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing.
Analisa
bahan baku/bahan produksi
Dalam perusahaan,
kelancaran proses produksi dipengaruhi oleh persediaan bahan baku. Apabila persediaan
bahan baku berjalan lancar maka proses produksi juga akan berjalan lancar,
sebagai contoh apabila persediaan bahan baku dalam proses produksi tidak
tersedia dengan cukup maka akan mengganggu kegiatan produksi dan berdampak
terhadap penurunan hasil produksi. Proses produksi tidak berjalan dengan lancar
maka tujuan perusahaan tidak akan tercapai.
Berdasarkan hal tersebut,
penting bagi setiap jenis perusahaan mengadakan pengawasan atau pengendalian
atas persediaan, karena kegiatan ini dapat membantu agar tercapainya efisiensi
penggunaan dalam persediaan bahan baku. Kegiatan pengendalian persediaan bahan
baku mengatur tentang pelaksanaan pengadaan bahan baku yang diperlukan sesuai
dengan jumlah yang dibutuhkan serta dengan biaya minimal, yang meliputi masalah
pembelian bahan, menyimpan dan memelihara bahan, mengatur pengeluaran bahan
saat bahan dibutuhkan dan juga mempertahankan persediaan dalam jumlah yang
optimal.
0 komentar:
Posting Komentar