Pengertian
waralaba
Waralaba
atau lebih populernya disebut dengan
Franchise (Bahasa Perancis) dan Franchaising
(Bahasa Inggris) merupakan sebuah hak untuk menjual suatu produk atau jasa
ataupun layanan. Sehingga dapat dikatakan bahwa waralaba adalah suatu
hubungan kerja yang mempunyai kontrak atau perjanjian antara pemilik waralaba (franchisor) dan penerima (franchise). Ketentuan hukum mengenai
waralaba diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2007. Terdapat beberapa
jenis waralaba berdasarkan kriterianya, antara lain:
- Waralaba Produk
Produk yang dijual dalam bentuk
barang seperti makanan. Contoh jenis usaha waralaba produk antara lain yaitu Mc
Donald, KFC, Kebab Turki, Cakekinia dan lain sebagainya.
- Waralaba Jasa
Ini adalah jenis waralaba yang memberikan
produk dalam bentuk layanan jasa. Contohnya adalah pada bidang pendidikan,
studio photo atau jasa sewa video, jasa agen perjalanan dan travel.
- Waralaba Gabungan
Produk yang dijual pada jenis
waralaba ini adalah dalam bentuk barang dan jasa.
Resiko
investasi dalam usaha waralaba
Terdapat
beberapa resiko investasi dalam usaha waralaba yaitu:
1. Risiko kehilangan uang
Para franchisee diharuskan membayar franchise fee sebagai persyaratan utama
membeli franchise. Franchise fee
bersifat non-refundable. Artinya,
tidak bisa ditarik atau diambil kembali sesudah dibayarkan kepada franchisor. Berdasarkan hal tersebut,
ada kemungkinan franchisee menghadapi
risiko kehilangan sejumlah uang yang sudah dibayarkannya itu bila rupanya hak franchise yang dibelinya gagal di tengah
jalan
2. Siap mengalami kerugian
Setiap usaha memiliki kemungkinan
untuk mengalami kerugian, begitu pula dengan waralaba. Contohnya mungkin saja
dimasa depan akan dituntut untuk mengucurkan dana tambahan supaya bisnis tetap
berjalan.
3. Siap dikendalikan secara ketat
oleh franchisor
Tidak sedikit franchisor yang
menentukan semua hal secara sepihak, seumpama lokasi usaha, teritori yang
dibiarkan, wujud desain outlet produk-produk atau jasa yang boleh dipasarkan,
resep, bahan baku, dan metode Anda mengelola usaha.
4. Tidak dibiarkan memperpanjang
perjanjian waralaba
Umumnya, semua franchise agreement usai dalam 5, 10, 15, atau 20 tahun. Serta ada
kemungkinan dimasa yang akan datang, perpanjangan persetujuan waralaba tidak disetujui
sesudah masa kontrak berakhir.
5. Konsumsi menurun
Setiap produk memiliki lifecycle. Ada kalanya produk akan
mengalami penurunan, malah ditinggalkan konsumen. Sehingga diperlukan
kehati-hatian ketika mendapati produk yang ditawarkan ternyata sudah banyak
ditemui di pasar, tertinggal zaman atau pasarnya telah terlalu jenuh oleh
kompetisi sehingga konsumsinya menurun.
6 Praktik tak wajar
Dibutuhkan kehati-hatian terhadap
praktik hard sale atau cuma mencari
untung sepihak dari franchisor. Sehingga
dibutuhkan pengamatan terlebih dahulu terhadap kemampuan dan nama baik franchisor dalam memberikan dukungan jangka
panjang yang berkelanjutan. Franchisor yang
bagus akan menolong dan memberikan dukungan penuh pada Anda.
Persetujuan
waralaba
Persetujuan
waralaba mencangkup sebagai berikut.
a.
Persetujuan berisi semua persyaratan spesifikasi dan kewajiban pemakai
waralaba. Persyaratan yang bisa dipakai seperti panjang kontrak, finansial
untuk menentukan harga, pembayaran royalti.
b.
Masalah pemutusan perjanjian waralaba sering menyeret ke pengadilan sehingga
persyaratan perlu lebih ketat.
Pengertian
Pemasaran langsung
Pemasaran langsung atau direct marketing merupakan salah satu metode penjualan yang menggunakan media pemasaran langsung tanpa adanya pihak yang menjadi perantara pemasaran dalam kegiatan transaksi jual-beli dan tawar-menawar suatu produk atau jasa yang ditawarkan. Menurut Kotler, Amstrong, Ang, Leong, Tan & Tse, ada beberapa bentuk direct marketing yang bisa dilakukan. Diantaranya adalah Personal Selling, Telemarketing, Direct Mail, Catalog Marketing, Direct Respinse, Online Marketing, Television Marketing, Kiosk marketing.
Keuntungan
dari pemasaran langsung
Berikut
adalah keuntungan dari pemasaran langsung.
1. Bagi Penjual
- Memungkinkan pengujian media pemasaran dan pesan alternatif untuk menemukan metode yang paling efektif dan hemat
- Dapat membuat penawaran dan strategi yang sulit ditiru oleh pesaing
- Kemudahan dalam mengukur tanggapan atas promosi dan mengetahui jenis promosi yang paling efektif
- Pemasaran langsung bisa diatur agar menjangkau calon pembeli pada saat yang tepat
- Dapat mengkhususkan dan menyesuaikan pesan sesuai kebutuhan kelompok sasaran
2. Bagi Konsumen Produk Eceran
- Kegiatan belanja menjadi lebih mudah dan hemat waktu karena bisa dilakukan di rumah
- Konsumen memiliki kebebasan dalam memilih barang sesuai dengan kebutuhan dan dapat melihat harga melalui katalog atau di website
- Pelanggan dapat melakukan pembelian barang untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain
3. Bagi Konsumen Produk Industri
- Konsumen dapat mempelajari produk/ jasa yang ditawarkan dengan lebih seksama, sehingga akan lebih menghemat waktu karena tidak perlu bertemu dengan wiraniaga untuk penjelasan mengenai produk yang dijual
Teknik
alternatif pemasaran langsung
Teknik alternatif pemasaran langsung yaitu:
·
Personal
Selling
Personal selling merupakan contoh pemasaran langsung
dimana proses dalam memasarkan produk dilakukan secara langsung dengan cara
bertatap muka dengan calon pembeli.
·
Catalog
Marketing
Catalog marketing merupakan jenis pemasaran yang
dilakukan dengan cara mengirimkan katalog ke beberapa pasar dan target berbeda
yang berada di tempat yang berlainan.
·
Telemarketing
Telemarketing merupakan salah satu kegiatan
memasarkan produk dengan cara memanfaatkan telepon atau media komunikasi suara
lainnya dalam mempromosikan produk.
·
Online
Marketing
Online Marketing termasuk pemasaran secara langsung
karena dilakukan dengan cara melakukan promosi menggunakan media sosial dengan
langsung menawarkan produk atau promo yang dibuat. Contohnya menggunakan
Facebook Ads atau AdWords yang tentunya akan memberikan potensi pemasaran
produk yang sangat besar. Kelebihan pemasaran langsung online marketing
yaitu dapat memberikan pelayanan penuh dan juga jangkauan luas sampai kepelosok
dunia.
·
Kios
Marketing
Kios marketing merupakan jenis pemasaran produk
yang berbasis online dan juga modern dengan cara melakukan sebuah mesin penerima
pelanggan dari toko. Mesin tersebut diletakkan dibeberapa toko yang
memungkinkan pelanggan agar dapat menentukan pemesanan pada mesin tersebut dan
juga pelanggan dapat memilih produk, jenis, warna, dan motif yang
diinginkannya.
·
Direct
Mail Marketing
Direct mail marketing merupakan jenis promosi produk
usaha dengan cara memberikan beberapa pesan, penawaran, informasi produk serta
brosur yang menarik kepada seseorang atau pasar yang berada di luar lingkup
usaha.
Multi
Level Marketing
Multi
Level Marketing (MLM) adalah salah satu sistem pemasaran
dengan memanfaatkan pelanggan sebagai jaringan distribusi. Istilah lain Multi Level Marketing adalah Network Marketing, Multi Generation
Marketing dan Uni Level Marketing. MLM
merupakan konsep pemasaran dengan cara memberikan kesempatan kepada konsumen
atau pelanggan untuk terlibat sebagai penjual serta mendapat keuntungan pada
garis kemitraannya.
0 komentar:
Posting Komentar