Rabu, 27 Mei 2020

Jiwa Kepemimpinan, Memiliki Dedikasi, Ketekunan, Daya Nalar Dan Berpikir Terbuka


Mengetahui jiwa kepemimpinan dalam tim kerja yang efektif
Menurut Anderson, "leadership means using power to influence the thoughts and actions of others in such a way that achieve high performance". Berdasarkan hal tersebut, kepemimpimpinan membutuhkan kekuatan pribadi untuk mengembangkan diri yang mana akan lebih menguntungkan dari pada bergantung pada kekuatan dari luar. Kekuatan dan kewenangan bertujuan untuk melegitimasi kepemimpinan dan seharusnya tidak untuk menciptakan ketakutan.  Peningkatan diri dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap sangat dibutuhkan untuk menciptakan seorang pemimpin yang berpinsip karena seorang pemimpin seharusnya tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga emosional (IQ, EQ dan SQ).

Memiliki dedikasi, ketekunan, daya nalar dalam peran anggota tim
Dedikasi semakna dengan pengabdian tulus. Bekerja dengan dedikasi, adalah bekerja sepenuh hati, tak setengah-setengah, di posisi manapun akan berusaha memberikan yang maksimal, yang terbaik. Dalam sebuah tim, dibutuhkan dedikasi berupa mempersembahkan hal terbaik hingga batas tertinggi kemampuan yang dimiliki untuk mencapai tujuan tim.
Ketekunan adalah kemampuan seseorang untuk tetap bertahan ditengah tekanan dan kesulitan yang dailami. Dalam sebuah tim, ketekunan diwujudkan dalam semangat kerja yang berkesinambungan dan pantang menyerah walau banya rintangan yang menghadang.
Daya nalar (power of reason) dapat diartikan sebagai kekuatan atau usaha untuk melakukan sesuatu berdasarkan pertimbangan baik dan buruk oleh akal. Dalam tim, daya nalar ini sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan.

Berpikir terbuka dan Komunikasi antara pemimpin dan pekerja
Berpikir Open minded adalah berfikir dengan pandangan terbuka. Pikiran yang luas dan tidak terpaku pada apa yang dilihat. Karena terkadang, apa yang dilihat belum tentu sebenarnya. Dalam sebuah tim, berpikiran terbuka adalah sikap ketika kita tahu bahwa kita benar, tetapi kita juga tahu bahwa bisa saja salah dan mau untuk mendengar opini atau sudut pandang orang lain yang berbeda maupun yang tidak sesuai dengan pemikiran kita.
Komunikasi secara umum adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah.  Dalam kerjasama sebuah tim, komunikasi terutama bagi seorang pemimpin kepada bawahannya adalah salah satu hal yang penting untuk berbagi visi dengan orang lain, menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk berjuang menuju visi, dan membangun nilai dan kepercayaan yang memungkinkan hubungan kerja dan pencapaian tujuan yang efektif.

Manajemen konflik
Konflik dalam suatu organisasi tidak selalu dipandang sebagai tidak diinginkan. Umumnya, penyebab timbulnya konflik adalah adanya penolakan terhadap perubahan. Konflik tidak hanya harus diterima dan dikelola dengan baik, tetapi juga harus didorong, karena konflik merupakan kekuatan untuk mendatangkan perubahan dan kemajuan dalam tim. Dalam suatu organisasi dimungkinkan terjadinya konflik, karena di dalam suatu organisasi terdapat berbagai perilaku orang yang berbeda-beda. Konflik yang terjadi pada suatu organisasi karena perilaku manusia sebagai sumberdaya manusia akan berpengaruh pada efektivitas organisasi, berdasarkan hal tersebut, setiap konflik yang terjadi diharapkan dapat diselesaikan melalui manajemen konflik. manajemen konflik memiliki fungsi untuk meningkatkan kinerja dan keaktifan karyawan, meningkatkan kinerja dan keaktifan karyawan, melatih kemampuan menyelesaikan konflik serta meningkatkan rasa saling menghormati



0 komentar:

Posting Komentar

 

I am still learning Template by Ipietoon Cute Blog Design